Bangku kuliah .. Perguruan Tinggi .. Mahasiswa ..
Kata-kata itu pasti adalah kata-kata yang sangat diidam-idamkan oleh anak SMA, banyak yang bermimpi masuk perguruan tinggi dan jurusan favorit yang tak jarang pilihan jurusan hanya karena orang tua, dan mungkin istilah “Asal Masuk” pun masih banyak.
Saya sendiripun begitu, rasanya sangat takut tidak akan sukses jika saya tidak kuliah. Memang banyak orang yang sukses karena kuliah, tapi jelas mereka sukses sebenarnya bukan karena kuliah. Melainkan karena diri mereka sendiri, karena disamping kuliah banyak yang tidak kuliah namun sukses, dan banyak pula yang kuliah dan relatif pintar tapi relatif tidak sukses. Saya berfikir kuliah itu memang penting, karena perkuliahan yang baik akan memperluas jalan kita menuju sukses, sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Sebenarnya penerapan kuliah sebagai sarana mendapat ilmu itu bagi saya kurang tepat, saya lebih suka menyebut kuliah sebagai sarana mencari inspirasi dan referansi. Referansi untuk kita mengembangkan diri secara kreatif dan inovatif sesuai bidang yang kita sukai masing masing. Jika kita hanya mampu menerapkan ilmu kita untuk kerjaan kita, sudah barang tentu ilmu itu akan mandek sampai disitu, tapi jika kita meng-explore dan mengembangkan ilmu kita untuk sesuatu yang lebih besar. Maka akan timbul masalah baru pada ilmu yang kita sedang kembangkan dan kita akan berusaha memecahkannya dan secara otomatis akan mendapat ilmu baru.
Jika anda pernah melihat film Inspiratif “3 idiots”, sosok Rhanco adalah sosok seperti itu. Sosok yang tak formal namun kreatif, dan akhirnya dia lebih sukses dari si pintar Cathur.
Begitu juga Sir Alex Ferguson Pelatih Manchaster United yang mendapat gelar doktor padahal hanya sebagai pelatih sepak bola.
Kita jangan hanya menyerap ilmu yang kita dapat dari dosen hanya untuk ujian dan dapat IP tinggi, tapi gunakanlah sebagai sarana untuk kita berfikir KREATIF tapi tetap dalam rel ilmu yang kita sukai dan tekuni.
Jadi berfikirlah ilmu yang kita dapat itu adalah ilmu yang bisa diterapkan dan dikembangkan secara kreatif, orang yang berilmu sedikit namun kreatif akan jauh lebih baik daripada berilmu banyak tapi hanya lurus dan ilmunya monoton. Karena gelar profesor (pencipta) lebih baik daripada sarjana.
InspirasiKU InspirasiMU Inspirasi Kita.