“Sebuah budaya takjilan turun-temurun yang selalu menyajikan menu yang sama di Masjid Jami Pekojan, Semarang”
Semua berawal saat
saya pulang kerja dengan busway. Saat
itu ada bapak-bapak membaca koran dan secara tidak sengaja saya membaca salah
satu judul artikelnya yaitu “Bubur India Di Masjid Pekojan”. Langsung saya
browsing tentang bubur India tersebut dan ternyata Masjid Jami Pekojan letaknya
di Semarang tepatnya di daerah Pekojan Kawasan Pasar Johar Jalan Petolongan No.
1. Kebetulan malam itu saya juga akan pergi ke Semarang jadi saya agendakan ke
Masjid itu.
Saya bersama pacar
saya tercinta langsung menuju Masjid itu menjelang berbuka puasa pada 13 Juli
2013. Jam 5 saya sudah sampai disana. Sudah ada beberapa orang yang menunggu
rupanya. Ada juga wartawan dari sebuah radio di Semarang yang sedang meliput.
Beberapa mangkok bubur pun sudah disiapkan di mangkok warna-warni di serambi
utara masjid lengkap dengan kurma, susu dan air zam-zam.
Saat waktu berbuka
tiba, ternyata banyak juga yang ingin berbuka disana jadi banyak yang tidak
kebagian. Pacar saya saja tidak kebagian. Kasihan. Hehehe. Saya yang penasaran untungnya kebagian.
Ternyata bubur India ini adalah bubur beras biasa dengan aroma serai dan
rempah-rempah yang kuat yang mungkin khas India. Bubur ini disajikan dengan kuah
sayur labu siam yang kental, rambak (kulit sapi), dan 1/5 potong telur dadar.
Rasanya biasa saja tapi cukup untuk membuat perut kenyang juga.
Tradisi bubur ini
sudah berlangsung sejak tahun 1878. Alkisah ada seorang pedagang dari Gujarat,
India yang datang dan menikah di daerah Pekojan. Pedagang lain dari Gujarat
mengikuti jejak si orang pertama dan berdatangan kesana. Dengan tujuan syiar agama
Islam, mereka membentuk komunitas muslim dan membuat tradisi berbuka dengan
menu khas India yaitu bubur India tersebut. Memang daerah sekitar Pasar Johar
Semarang terkenal dengan suku bangsa keturunan Arab. Kabarnya tahun-tahun
sebelumnya alat masaknya adalah kuali tembaga yang turun-menurun sejak dulu.
Tapi tahun ini sudah diganti yang baru, alasannya karena yang lama telah rusak.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar