“Di akhir perjalan kita di Gunung
Kidul, kita menutupnya dengan mampir ke ikon Gunung Kidul, Pantai.”
Walupun hanya dua pantai yang sempat kita kunjungi, tapi itu sudah cukup
membuat saya mengagendakan untuk suatu hari kembali lagi ke Pantai Gunung Kidul
dan bertujuan hanya untuk menyusuri pantai. Pantainya keren, man !
Memang jarak pantainya cukup jauh dari kota Wonosari dan dari tempat kita
berangkat, Goa Pindul. Tak kurang dari 1 jam untuk mencapai pantai. Terus
menyusuri jalanan desa menuju selatan dengan mengikuti plang bertuliskan
“Pantai Baron”. Karena lelah dan ngantuk setelah mandi di sungai, konsentrasi
berkendara pun agak berkurang. Masjid di pinggir jalan pun jadi tempat kita
melepas lelah sejenak.
Kita |
Untuk mencapai pantai jalanannya adalah jalanan desa. Akhirnya plang pun
berubah di sebuah pertigaan, dari yang tadinya hanya “Pantai Baron”, kali ini
sudah di split menjadi “Pantai
Sundak” dan “Pantai Baron”. Karena pacar saya sudah pernah ke Pantai Baron,
jadilah kita memilih Pantai Sundak.
Hutan-hutan jati menghiasi kanan kiri jalanan menuju Pantai Sundak. Sesekali
perkampungan dan sawah-sawah. Penjaja belalang banyak disana, belalang besar
berukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa digantung-gantung disana. Ada yang
masih mentah dan sudah dalam plastik dan berbumbu. Motonya yaitu “Manis, Gurih,
Pedas”.
Laut Selatan dari Atas |
Pantai Sundak adalah satu dari 15 pantai cantik di sepanjang Gunung
Kidul. Di selatan Kota Pelajar Yogyakarta, pantai ini tampak begitu kurang ajar bagusnya. Pasir putihnya,
laguna bening dan ganasnya ombak menjadi karakter utama pantai selatan ini.
Gasibu-gasibu dan payung-payung di sepanjang pantai menjadi aksesoris tambahan
bagi pengunjung. Walau pantainya sempit, tapi keindahannya meluas dari ujung ke
ujung.
Menurut cerita, Sundak berasal dari kata “Asu (Anjing)” dan “Landak”.
Konon kedua hewan itu pernah berkelahi disana. Entah memperebutkan apa yang
jelas mungkin karena kedasyatan jurus mereka jadilah pantai yang indah ini.
Berjalan ke sisi kiri pantai, ada bukit karang besar yang isinya adalah
penginapan dan gasibu yang bisa memandang hamparan biru istana Ratu Pantai
Selatan.
Ternyata karang tersebut adalah pembatas antar pantai. Turun dari situ,
kita akan tiba di pantai yang tidak kalah indahnya, Pantai Indrayanti. Sekilas
formatnya sama seperti pantai Sundak. Jauh di ujung satunya terdapat karang
besar juga yang mungkin saja penghubung ke pantai lainnya.
Pantai Indrayanti |
Akhirnya, dari pantai Indrayanti, semua keindahan Gunung Kidul terbungkus
dalam sebuah cerita yang melibatikan aku dan kamu yang biasa kita sebut “Kita”.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar