Jantung Hati
‘Kamu adalah jantung hatiku.’ Hanya itu kalimat yang struktur bahasanya
utuh yang bisa dia ingat. Kalimat itu sisa-sisa kewarasan yang sudah tinggal
setengah persen ada di pikiran perempuan itu. Sisanya adalah ceracau, terkadang
jeritan, memilukan dari dalam gubuk lusuh dengan kaki, tangan, dan jiwa yang
terpasung atau lebih tepatnya dipasung.
Lelaki itu, yang mengaku jantung hatinya, bersama teman-temannya
memperkosa dan membuangnya telanjang di hutan jati pinggir kampungnya dua hari
lalu.
Jantung Pisang
“Pak, bagaimana cara mengambil jantung itu?” Tanya seorang anak saat
bersama ayahnya memanen pisang di kebun.
“Gampang Nak, pakai golok itu dan tebas jantungnya.” Ayahnya
mencontohkan dengan mengambil jantung pisang.
Keesokan harinya ayahnya pingsan saat anak itu datang dan berkata, “Bapak,
aku berhasil mendapatkan jantungnya dengan golok ini,” sambil menunjukan
jantung manusia berlumur darah. Kata anak itu, itu adalah jantung lelaki yang
memperkosa kakak perempuannya dua minggu lalu.
Transplantasi Jantung
Ayah anak itu mendadak mati kena serangan jantung setelah semua
keluarganya hancur. Istrinya selingkuh dan minggat satu tahun lalu, anak
perempuannya diperkosa dan sekarang dipasung karena gila, dan terakhir, baru
saja bungsunya sukses memamerkan jantung manusia yang bahkan masih berdenyut.
Anak itu resmi hidup sebatang kara setelah ayahnya kaku dan dingin sambil
meremas dada di hadapannya. Ia ingin menolong ayahnya.
Ia bakar jantung di tangannya. Kemudian ia robek dada ayahnya dan
mengambil jantungnya, lalu merobek dada dan mencongkel jantungnya sendiri.
Ditangannya sekarang sudah ada dua jantung segar. Ia bungkus dengan plastik
berbeda dan menamainya masing-masing, ‘Jantung Bapak’ dan ‘Jantungku’, agar
nanti tidak tertukar. Dimasukan keduanya ke dalam tas dan dibawanya beserta mayat
ayahnya menuju dokter ahli transplantasi jantung.
IndraRama
Kamar Kos dan lagu-lagu
A7X, 6 Mei 2014 19:43
Tidak ada komentar :
Posting Komentar