Selasa, 03 April 2012

Sisa Hujan Menjelang Kemarau




Memandang dari kusen jendela
Seekor kucing berlari di teras sesekali tepeleset licinnya lantai
Sekarang terdiam dan meringkuk menahan dingin

Hari ini hari hybrid
Sepanjang pagi panasnya kemarau menyeruak masuk rumah
Memanfaatkan semua celah bangunan
Seolah ingin segera datang dan menemani bumi sepanjang 6 bulan

Tapi
Siang ini sisa awan mendung mendadak menginvasi
Membongkar sisa muatan tepat diatasku
Memberi salam perpisahan “see you next time” padaku

Hujan . . .
Beramai-ramai turun ke bumi
Dan siang ini mengandung banyak nutrisi ketentraman
Tiap tetes yang menyentuh bumi siang ini terasa menenangkan

Hujan . . .
Siang ini mengubah suasana 180o
Aku tidak terkena hujan, tapi aku merasakan sisa-sisa kekuatannya
Keheningan, ketenangan dan inspirasi yang dibawanya
Yang akan segera berpisah

Aku suka hujan siang ini
Sejenak memberi sisa-sisa kedamaian bagi jiwa-jiwa yang terbakar



Semarang , 1 April 2012 – 14.31
  Pradhany Widityan Indrarama

2 komentar :

  1. aq suka bged sm kalimat terakhir
    "Sejenak memberi sisa-sisa kedamaian bagi jiwa-jiwa yang terbakar"


    like thiss dhan**k.. wkkk..^_^

    BalasHapus